Minggu, 12 November 2017
NGINX Tutorial Setting Simple Proxy Server
Jaka Prima Maulana
Artikel Berepisode
Selamat datang pengunjung www.primasaja.com,
satu yang paling digunakan dalam nginx adalah setting proxy server, dimana berarti server menerima request, passes mereka ke proxied servers, memberikan response dari mereka dan mengirimkan mereka ke clients.
kita akan menkonfigurasi basic proxy server, dimana melayani request gambar dengan file dari local directory dan mengirimkan semua request lain ke proxied server. dalam contoh ini, kedua servers akan terdefinisi dalam contoh single nginx.
pertama definisikan proxied server dengan menambahkan 1 server block ke konfigurasi nginx file dengan kode sebagai berikut:
server {
listen 9999;
root /usr/serverData/www/website1;
}
ini akan menjadi simple server yang listen pada port 9999 (sebelumnya, listen directive belum dispesifikasikan sejak standard portnya adalah 80 digunakan) dan map semua request ke /usr/serverData/www/website1 pada local file system. buat direktori dan taro index.html file didalamnya.
catatan root directive ditaruh didalam server context. seperti root directive itu digunakan ketika location block dipilih untuk melayani request tidak include root directive diri sendiri.
selanjutnya, gunakan server configuration dari tutorial sebelumnya di nginx tutorial melayani konten static dan memodifikasinya untuk membuat proxy server configuration.
langkah pertama yaitu pada location block, taru proxy_pass directive dengan protocol, name, dan port dari proxied server yang dispesifikasi pada parameter ( pada kasus ini adalah http://localhost:9999 ):
server {
location /{
proxy_pass http://localhost:9999;
}
location /gambar/{
root /usr/serverData/www;
}
}
kita akan modifikasi location blok ke dua tersebut, dimana map request saat ini dengan awalan /gambar/ ke file dibawah folder /usr/serverData/www/website1/gambar, untuk membuat request ini cocok digambarkan dengan typical file ekstensi. modifikasi location block seperti ini
server {
location /{
proxy_pass http://localhost:9999;
}
location ~ \.(gif|jpg|png){
root /usr/serverData/www/website1/gambar;
}
}
parameternya yaitu sebuah regular expression yang mencocokkan semua URI diakhiri dengan .gif, .jpg, atau .png. regular expression harus didahului dengan lambang ~. sesuai dengan request yang akan di mapped ke /usr/serverData/www/website1/gambar direktori.
ketikan nginx memilih lokasi block untuk melayani request. pertama kali, ia akan cek lokasi directives yang spesifikasi prefixes/awalan, ingat bahwa location dengan prefix paling panjang, dan cek regular expression. jika ada kecocokan dengan regular expression, nginx akan mengambil location atau jika tidak/otherwise akan mengambil satu yang diingat sebelumnya.
hasil dari konfigurasi proxy server akan terlihat seperti ini:
http {
server {
location /{
proxy_pass http://localhost:9999;
}
location ~ \.(gif|png|jpg){
root /usr/serverData/www/website1/gambar;
}
}
server {
listen 9999;
root /usr/serverData/www/website1;
}
}
server ini akan filter request yang diakhiri dengan .gif, .jpg, atau .png dan map mereka ke /usr/serverData/www/website1/gambar; directory (dengan menambahkan URI ke root directive parameter) dan pass semua request lain ke proxied server konfigurasi diatasnya.
untuk menerapkan konfigurasi baru, kirim reload signal ke nginx
sudo nginx -s reload
Topik menarik sejenis yang mungkin anda cari:
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar