Selasa, 28 Februari 2017
Tutorial PHP Tipe Callback atau Callable Beserta Contoh dan Pengertian
Tutorial PHP Tipe Callback atau Callable Beserta Contoh dan Pengertian
Jaka Prima Maulana
Artikel Berepisode
Selamat datang pengunjung primasaja.com, pada tutorial kali ini kita akan membahas mengenai Tutorial PHP Tipe Callback atau Callable Beserta Contoh dan Pengertian.- Pengenalan
- Tutorial Dasar
- Referensi Bahasa
Callbacks / Callables
Callback dapat dilambangkan sebagai callable type PHP 5.4. beberapa function seperti call_user_func() atau usort() menerima definisi user callback function sebagai parameter. Callback funciton tidak dapat hanya menjadi simple function, tetapi juga object method, termasuk static class method.
Passing
Fungsi PHP passed dengan nama sebagai tipe string. built-in atau user-definisi fungsi dapat digunakan kecuali kontruksi bagasa seperti array(), echo, empty(), eval(), exit(). isset(), list(), print atau unset().
method dari yang object yang dipakai melewati array yang mengandung object di index 0 dan nama method di index 1.mengakses terproteksi dan private method dari class itu diizinkan.
Static class method juga dapat dilewati tanpa perlu object dari class dengan passing nama class sebagai object di index 0. dari PHP 5.2.3, juga bisa mempassing 'namaclass::namamethod'.
umumnya bagian dari fungsi yang di definisikan user, anonymous function dapat juga melewati callback parameter.
Contoh Penggunaan Tipe Callback :
<?php
//contoh 1 fungsi callback
function callback(){
echo 'tampil callback 1 <br>';
}
//contoh 2 callback method
class wadah{
static function callback2(){
echo 'tampil callback 2 <br>';
}
}
//contoh simple memanggil function
call_user_func('callback');
//contoh callback memanggil static method
call_user_func(array('wadah', 'callback2'));
//contoh callback object method
$obj = new wadah();
call_user_func(array($obj, 'callback2'));
//contoh static class method call sejak PHP 5.2.3
call_user_func('wadah::callback2');
//contoh memanggil relative static class method sejak PHP 5.3
class wadah2{
public static function fungsi1(){
echo "fungsi 1";
}
}
class wadah3 extends wadah2{
public static function fungsi1(){
echo "fungsi 2";
}
}
//memanggil fungsi yang sama tetapi memanggil yang class dari orangtuanya waitu class wadah2 fungsi 1 bukan fungsi1 dari dari wadah3
call_user_func(array('wadah3', 'parent::fungsi1'));
//sejak PHP 5.3 bisa melakukan implementasi object seperti berikut
class wadah4{
public function __invoke($jumlahisi){
echo "<br> jumlah isi airnya adalah ". $jumlahisi;
}
}
$c = new wadah4();
call_user_func($c, 500);
?>
Contoh Penggunaan Callback menggunakan penutup
<?php
//closure
$double = function($var1){
return $var1 * 2;
};
//range number
$rangenomor = range(1, 5);
$nomorbaru = array_map($double, $rangenomor);
print implode(' ', $nomorbaru);
// output :2 4 6 8 10
?>
Topik menarik sejenis yang mungkin anda cari:
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar